JAKARTA - Delivery motor Yamaha pada kuartal pertama (Januari - Maret) di 2011 meningkat dibandingkan kuartal pertama tahun lalu. Peningkatannya tercatat sebanyak 9 persen.
Dari data delivery yang dikeluarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), peningkatan tersebut dilihat dari total jumlah empat kategori motor Yamaha yaitu LPM, STD Moped (Bebek 4 Tak > 110 cc), Automatic dan Sport. Kontribusi terbesar diperoleh dari kategori sport, meningkat sebanyak 42 %, dari 56.127 unit di 2010 menjadi 79.671 unit di 2011. Peningkatan ini karena munculnya Byson di akhir tahun 2010. Untuk LPM dan Automatic peningkatan delivery masing-masing berbeda tipis yaitu 22 % dan 23 %. Berbeda dengan di kategori STD Moped justru mengalami penurunan 29 %. "Alasan penurunannya karena tren sudah beralih ke automatic dan jika automatic dibandingkan dengan tipe lain kontribusi penjualannya sudah 50 persen," ungkap Paulus S Firmanto, General Manager Promotion Yamaha Indonesia di Jakarta, Kamis (7/4). Secara keseluruhan mencakup empat kategori motor yang dimaksudkan seperti di atas, delivery 2011 berbanding 2010 meningkat 9 % dari 769.275 unit menjadi 836.882.
"Untuk perbandingan total data delivery bulan Januari dan Februari di tahun ini terjadi penurunan 12,54 % karena banyaknya hari libur sehingga menurunkan kapasitas produksi. Lalu mengalami peningkatan lagi di bulan Maret sebanyak 31,61% karena kegiatan produksi dan permintaan masyarakat berjalan normal kembali," jelas Paulus. Ditambahkannya, untuk menggenjot sale, tidak banyak model baru yang dikeluarkan Yamaha. "Khususnya di bulan April ini Yamaha akan meluncurkan Xeon dengan warna dan grafis baru. Sedangkan untuk harganya tetap," sebutnya.
Perbandingan Kuartal Pertama di 2010 dan 2011:
Data Kuartal Pertama Jan - Maret 2011 dan Perbandingan Jan - Feb serta Feb - Maret 2011:
Dari data delivery yang dikeluarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), peningkatan tersebut dilihat dari total jumlah empat kategori motor Yamaha yaitu LPM, STD Moped (Bebek 4 Tak > 110 cc), Automatic dan Sport. Kontribusi terbesar diperoleh dari kategori sport, meningkat sebanyak 42 %, dari 56.127 unit di 2010 menjadi 79.671 unit di 2011. Peningkatan ini karena munculnya Byson di akhir tahun 2010. Untuk LPM dan Automatic peningkatan delivery masing-masing berbeda tipis yaitu 22 % dan 23 %. Berbeda dengan di kategori STD Moped justru mengalami penurunan 29 %. "Alasan penurunannya karena tren sudah beralih ke automatic dan jika automatic dibandingkan dengan tipe lain kontribusi penjualannya sudah 50 persen," ungkap Paulus S Firmanto, General Manager Promotion Yamaha Indonesia di Jakarta, Kamis (7/4). Secara keseluruhan mencakup empat kategori motor yang dimaksudkan seperti di atas, delivery 2011 berbanding 2010 meningkat 9 % dari 769.275 unit menjadi 836.882.
"Untuk perbandingan total data delivery bulan Januari dan Februari di tahun ini terjadi penurunan 12,54 % karena banyaknya hari libur sehingga menurunkan kapasitas produksi. Lalu mengalami peningkatan lagi di bulan Maret sebanyak 31,61% karena kegiatan produksi dan permintaan masyarakat berjalan normal kembali," jelas Paulus. Ditambahkannya, untuk menggenjot sale, tidak banyak model baru yang dikeluarkan Yamaha. "Khususnya di bulan April ini Yamaha akan meluncurkan Xeon dengan warna dan grafis baru. Sedangkan untuk harganya tetap," sebutnya.
Perbandingan Kuartal Pertama di 2010 dan 2011:
Data Kuartal Pertama Jan - Maret 2011 dan Perbandingan Jan - Feb serta Feb - Maret 2011:
No comments:
Post a Comment